Kepala Bappedalitbang Prov. Kalteng Dr. H. Kaspinor, S.E.,M.Si memberi sambutan dan membuka secara resmi Rapat Monitoring Evaluasi dan Sinergi Pembangunan Bidang Air Minum Provinsi Kalimantan Tengah

Kepala Bappedalitbang Prov. Kalteng Buka Rapat Monitoring Evaluasi Dan Sinergi Pembangunan Bidang Air Minum Provinsi Kalimantan Tengah

Palangka Raya –  Dalam  rangka  monitoring  dan  evaluasi  pembangunan   bidang  air minum, serta persiapan perencanaan tahun 2024, Pokja Perumahan, Permukiman,  Air  Minum  dan  Sanitasi  (Pokja  PPAS)  Provinsi  Kalimantan Tengah  melalui  Bappedalitbang  menyelenggarakan   Rapat Monitoring, Evaluasi dan Sinergi Pembangunan Bidang Air Minum, yang dilaksanakan di Aula Bappedalitbang Prov. Kalteng (22/11/2022).

Kepala Bappedalitbang Prov. Kalteng Dr. H. Kaspinor, S.E.,M.Si didampingi Kabid Infrastruktur dan Kewilayahan Bappedalitbang Prov. Kalteng Yohanna Endang S, S.T.,M.T memberi sambutan dan membuka secara resmi Rapat Monitoring Evaluasi dan Sinergi Pembangunan Bidang Air Minum Provinsi Kalimantan Tengah.

Baca juga : Wakil Gubernur Buka Rakordalev 2024 Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah Provinsi dan Kabupaten Kota Se Kalimantan Tengah Semester I Tahun 2024
Kepala Bappedalitbang Prov. Kalteng Dr. H. Kaspinor, S.E.,M.Si didampingi Kabid Infrastruktur dan Kewilayahan Bappedalitbang Prov. Kalteng Yohanna Endang S, S.T.,M.T

Dalam sambutannya, Kepala Bappedalitbang Prov. Kalteng mengatakan bahwa pertemuan kali ini dalam rangka untuk mengindentifikasi kendala, tantangan dan rencana perbaikan pelaksanaan program kegiatan, mensinergikan rencana program kegiatan tahun 2023 serta persiapan perencanaan bidang air minum tahun 2024.

“Perlu adanya strategi percepatan pelaksanaan pembangunan bidang air minum, agar pembangunan dapat berjalan tepat waktu, tepat anggaran, serta sesuai target/sasaran kinerja yang telah ditetapkan sebagaimana peraturan perundang- undangan yang berlaku” tegas Kaspinor

Penyediaan air minum merupakan amanat Sustainable Development Goals (SDGs)/Tujuan Pembangunan Berkelanjutan, pada Tujuan 6, yaitu Menjamin Ketersediaan serta Pengelolaan Air Bersih dan Sanitasi yang Berkelanjutan untuk semua. Amanat tujuan pembangunan  berkelanjutan  tersebut  juga  telah dijabarkan dalam RPJMN Tahun 2020-2024 yang dituangkan ke dalam Prioritas Nasional 5, yaitu Memperkuat Infrastruktur untuk Mendukung Pengembangan Ekonomi dan Pelayanan Dasar.

Selaras  dengan  Tujuan  6  SDGs tersebut, RPJMN Tahun 2020-2024 menargetkan capaian akses   air   minum  layak   sebesar  100%,  dengan 30%    rumah   tangga   memiliki   akses   terhadap layanan  air  minum  perpipaan,  dan    15%  rumah tangga memiliki akses air minum yang aman. Penyediaan akses air minum dan sanitasi serta pengelolaan sumber daya air yang baik dapat   meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan berkontribusi terhadap pengentasan kemiskinan.

Peserta Rapat Monitoring Evaluasi Dan Sinergi Pembangunan Bidang Air Minum Provinsi Kalimantan Tengah

“Mengacu pada RPJMN Tahun  2020-2024 telah ditetapkan target pembangunan bidang air minum di Provinsi Kalimantan Tengah sampai dengan tahun 2024, yaitu  target  akses  air  minum  layak  100%  dengan target  air  minum  jaringan  perpipaan  26,01%  dan bukan jaringan perpipaan 73,99%.” ungkap Kepala Bappedalitbang.

Berdasarkan Undang Undang No.23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan  Daerah,  pengelolaan dan pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM)    merupakan kewenangan dari Pemerintah Daerah, sehingga peran dan kapasitas Pemerintah  Daerah perlu terus ditingkatkan   untuk  dapat  menyelenggarakan   SPAM secara optimal. Sesuai data   Susenas  BPS,  capaian  akses  air minum layak di Provinsi Kalimantan Tengah tahun 2021 adalah 77,05%, yang terdiri dari akses air minum layak jaringan perpipaan sebesar 17,44% dan bukan jaringan perpipaan 59,61%. Capaian akses air minum layak tersebut berada di bawah capaian nasional sebesar 90,78%.

“Sudah seharusnya kita mengakselerasi percepatan  pencapaian target yang sudah ada dengan langkah inovatif, responsif serta terobosan-terobosan   sesuai   ketentuan   yang   berlaku, karena   di   depan   sudah   terbentang   tantangan   besar, terutama di masa pendemi Covid-19 ini”pesan Kaspinor.

Rapat monev ini dihadiri  narasumber dari pusat, diantaranya Koordinator Bidang Air Minum, Direktorat Perumahan dan Kawasan Permukiman, Kementerian PPN/Bappenas Tirta Sutedjo, ST, MWRM, Kepala Seksi Pelaksanaan Wilayah I Balai Prasarana Permukiman Wilayah Kalteng Hotman Frian Pandiangan, ST, M.Sc., M.Si.

Peserta rapat adalah Pokja Perumahan, Permukiman, Air Minum dan Sanitasi (PPAS) provinsi yg terdiri dari Bappedalitbang, Dinas PUPR, Dinas Perkimtan, Dinas LH, Dinas Kesehatan, Dinas Pemdes, Dinas Kominfosantik, serta pokja yg menangani air minum kab/kota se-Kalteng. Pada rapat ini pokja kab/kota menyampaikan data eksisting, isu dan permasalahan, capaian kinerja, rencana program kegiatan 2023, serta usulan rencana program kegiatan 2024 pembangunan bidang air minum di kab/kota. (10_D

Share: