Kepala Bappedalitbang Terima Audiensi Tim Percepatan Penurunan Stunting Provinsi Kalimantan Tengah

Kepala Bappedalitbang Terima Audiensi Tim Percepatan Penurunan Stunting Provinsi Kalimantan Tengah

Palangka Raya – Dalam rangka menindaklanjuti Keputusan Gubernur Kalimantan Tengah nomor 188.44/106./2023 tentang Tim Percepatan Penurunan Stunting Provinsi Kalimantan Tengah, Kepala Bappedalitbang Prov. Kalteng Dr. H. Kaspinor, S.E.,M.Si menerima Audiensi Tim Percepatan Penurunan Stunting Provinsi Kalimantan Tengah bertempat di Ruang Kepala Bappedalitbang Provinsi Kalimanten Tengah Senin (12/06/2023).

Berdasarkan survei status gizi Indonesia 2022, pencapaian prevalensi stunting di Provinsi Kalimantan Tengah tahun 2022 sebesar 26,9 persen mengalami penurunan 0,5 persen dari Tahun 2021 sebesar 27,4 persen dan menempati peringkat 11 provinsi tertinggi di Indonesia. Dalam peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting diamanatkan bahwa percepatan penurunan Stunting dilaksanakan secara holistic, integrative dan berkualitas melalui koordinasi, sinergi dan sinkronisasi di antara kementerian/Lembaga, pemerintah daerah provinsi, pemerintah daerah kab/kota, pemerintah desa dan pemangku kepentingan seperti dunia usaha, Lembaga swadaya masyarakat, media massa dan berbagai kelompok mansyarakat lainnya.

Baca juga : Kepala Bappedalitbang Ucapkan Selamat Atas Pelantikan Unsur Pimpinan DPRD Prov. Kalteng Masa Jabatan 2024-2029
Audiensi Tim Percepatan Penurunan Stunting Provinsi Kalimantan Tengah

Kepala Bappedalitbang Prov. Kalteng dalam audiensi tersebut menyatakan bahwa koordinasi ini dalam rangka memantabkan rencana-rencana aksi yang berkenaan dengan percepatan penurunan stunting di Kalimantan Tengah diantaranya merumuskan Rencana Aksi Penurunan Stunting, melakukan koordinasi, sinkronisasi, integrasi program dan kegiatan penyelenggaraan Percepatan Penurunan Stunting di Provinsi Kalimantan Tengah kepada Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota, Pemerintah Desa dan Pemangku Kepentingan.

“Kita wajib menyiapkan perumusan penyelesaian kendala dan hambatan, mengoordinasikan pemantauan dan evaluasi penyelenggaraan serta mengoordinasikan peningkatan kapasitas kelembagaan dan sumberdaya manusia perangkat daerah, instansi vertikal di daerah, Pemerintah Kab/Kota dan Pemerintah Desa  dalam  penyelenggaraan  Percepatan  Penurunan Stunting di Provinsi Kalimantan Tengah” tegas Kaspinor.

Kepala Bappedalitbang Prov. Kalteng Dr. H. Kaspinor, S.E.,M.Si bersama Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3PPAKB) Prov. Kalteng dr. Linae Victoria Aden, M.M.Kes

Ditambahkan Kaspinor, dalam kegiatan penanganan Percepatan Penurunan Stunting di Provinsi Kalimantan Tengah sebagaimana arahan Wakil Presiden RI kita melibatkan banyak pihak yang secara bergotong royong guna menurunkan angka stunting di Provinsi Kalimantan Tengah.

“Dengan adanya kesadaran dan tanggung jawab bersama serta mensinergikan angaran-angaran yang ada di pemerintahan daerah maupun pusat, maka angka penurunan stunting di Prov. Kalteng dapat turun secara signifikan” harap Kaspinor

Pada kesempatan yang sama Kepala Bappedalitbang Prov. Kalteng juga menyampaikan bahwa inovasi dalam melaksanakan penurunan stunting sangatlah penting yang berkenaan dengan pemberian makanan tambahan bagi anak usia dibawah 2 tahun yang bersumber dari sektor perikanan laut maupun sungai.

“Produk-produk ikan ini diolah untuk menghasilkan produk yang bisa dikonsumsi oleh anak-anak terutama anak dibawah 2 tahun sehingga anak-anak menjadi gemar memakan ikan dari usia dini. Produk-produk olahan berbahan baku ikan ini akan menjadi salah satu inovasi bagi penurunan stunting di Provinsi Kalimantan Tengah” ungkap Kaspinor.

Diakhir acara Kaspinor berharap agar kita dapat belajar atau kaji banding dari daerah-daerah yang mampu menurunkan angka stunting melalui inovasi dan sistem yang baik.

“Dengan adanya langkah-langkah positif dan proaktif dalam persiapan pengembangan sumber daya manusia secara terintegrasi maka kita optimis bahwa Indonesia Emas 2045 dan Grand Design Pembangunan Kalimantan Tengah 2045 akan berhasil dan memberikan perubahan yang besar bagi kemajuan masyarakat Kalimantan Tengah” tegas Kepala Bappedalibang  

Hadir dalam audiensi tersebut Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3PPAKB) Prov. Kalteng dr. Linae Victoria Aden, M.M.Kes, Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Kalteng dr. Jeanny Yola Winokan, MAP dan Sekretaris Bappedalitbang Prov. Kalteng Maulana Akbar, S.Sos., M.Ap serta Kepala Bidang Sosial, Budaya dan Pemerintahan Bappedalitbang Prov. Kalteng Chandra Fuji Asmara, S.T.,M.Eng beserta staf. (10D)

Share: