Bappedalitbang Prov. Kalteng Hadiri Sidang Pleno III dan IV TKPSDA WS Barito
Banjarmasin – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Provinsi Kalimantan Tengah menghadiri Sidang Pleno III dan IV Tim Koordinasi Pengelolaan Sumber Daya Air Wilayah Sungai Barito (TKPSDA WS Barito) yang dilaksanakan selama dua hari di Hotel Aria Barito, Banjarmasin, Selasa (8-9/10/2024)
Kepala Balai Wilayah Sungai Kalimantan III Banjarmasin I Putu Edi P dalam sambutannya menyampaikan bahwa Sidang Pleno III dilaksanakan untuk memonitor dan mengevaluasi kelembagaan di WS Barito dengan maksud melihat perkembangan kelembagaan yang ada di WS Barito sudah sampai sejauh mana dapat berjalan, kendala apa yang dihadapi dan upaya tindak lanjut dari pelaksanaannya. Selain itu juga, pada Sidang Pleno IV dilaksanakan Sinkronisasi Program bidang Sumber Daya Air (SDA), mengacu pada dokumen Rencana Pengelolaan Sumber Daya Air (RPSDA). Hal ini dimaksudkan untuk mengingatkan bahwa dalam perencanaan program kegiatan bidang SDA mengacu pada dokumen RPSDA yang sudah ditetapkan.
Baca juga : Dharma Wanita Persatuan Bappedalitbang Prov. Kalteng Gelar SertijabDitempat yang sama Kepala Bappeda Provinsi Kalimantan Selatan selaku Ketua TKPSDA WS Barito Ariadi Noor, dalam sambutan sekalugus membuka Sidang Pleno III dan IV TKPSDA WS Barito menyampaikan bahwa kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka pembahasan monitoring dan evaluasi terhadap tindak lanjut dari hasil rekomendasi Sidang Pleno V Tahun 2023 tentang pendayagunaan kelembagaan, serta pemantauan Rencana Pengelolaan Sumber Daya Air (RPSDA).
“Tujuan kegiatan ini agar rekomendasi yang telah terbit dapat diketahui progres pelaksanaannya, sehingga kelembagaan di WS Barito dapat berjalan lebih optimal dalam pengelolaan sumber daya air” ungkap Apriadi.
Ditambahkan Apriadi, sebagaimana yang tertuang di dalam Permen PUPR No. 10 Tahun 2015, bahwa RPSDA yang sudah ditetapkan perlu dilakukan pemantauan terhadap kesesuaian antara kegiatan bidang sumber daya air yang dilaksanakan oleh instansi di WS Barito dengan dokumen RPSDA WS Barito.
“Sinkronisasi program dilakukan untuk memastikan kegiatan yang tertuang di dalam dokumen RPSDA dapat dilaksanakan sesuai dengan rencananya” pungkas Apriadi.
Sementara itu dihubungi terpisah via telpon, Kepala Bappedalitbang Provinsi Kalimantan Tengah Leonard S. Ampung menyampaikan bahwa pendayagunaan kelembagaan pengelolaan sumber daya air menjadi hal penting untuk meningkatkan kapasitas kelembagaan agar dapat melaksanakan tugas dan fungsinya lebih optimal.
“Pemantauan RPSDA perlu dilakukan untuk mengetahui implementasi pelaksanaan pengelolaan sumber daya air di Wilayah Sungai Barito secara terpadu dan berkelanjutan” ungkap Leonard.
Dalam kegiatan ini diharapkan seluruh peserta dapat bertukar ide dan gagasan sehingga menghasilkan kesepakatan dan rekomendasi yang menjadi salah satu upaya dalam membantu merumuskan kegiatan sebagai bentuk kontribusi dalam pengelolaan Sumber Daya Air yang berkelanjutan dan efektif.
Kegiatan Sidang Pleno III dan IV TKPSDA WS Barito ini dihadiri oleh Kepala Bappeda Provinsi Kalimantan Selatan selaku Ketua TKPSDA WS Barito yang hadir secara daring, Kepala BWS Kalimantan III, Anggota TKPSDA WS Barito unsur Pemerintah dan non Pemerintah lingkup Provinsi Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan. Dari Provinsi Kalimantan Tengah hadir Bappedalitbang yang diwakili oleh Kepala Bidang Infrastruktur dan Kewilayahan Yohanna Endang dan JFT, Dinas Kehutanan, Dinas terkait kabupaten yang masuk WS Barito, serta unsur non Pemerintah lingkup Provinsi Kalimantan Tengah. (Clra/10_D)